Bacain.net – Ingin tahu seperti apa rasanya tinggal di tempat terdingin di dunia? Selain Antartika, yakutia atau yakutsk mungkin bisa menjadi jawabannya. Yakutia atau yakutsk adalah salah satu kota terdingin di dunia yang berada di Siberia, Rusia. Berikut ini merupakan fakta-fakta menarik tentang yakutia.
Daftar isi
1. Suhu Dingin Yakutia Mencapai -71°C
Suhu di kota ini dapat mencapai -71,2°C. Pada suhu ini, air mendidih dapat langsung membeku terkena udara luar, pakaian basah membeku dalam waktu singkat. Buah-buahan pun dapat menjadi palu. Patung-patung di kota ini pun dibuat dari es karena tidak mencair.
2. Memakan Daging Mentah
Dikota ini para penjual menjual makanannya dengan membiarkannya di udara luar, mereka tidak membutuhkan kulkas untuk menyimpan daging karena daging membeku secara alami di kota ini. Orang-orang di kota ini terbiasa memakan daging mentah. Daging kuda mentah adalah salah satu makanan khas di sana.
3. Cara Berpakaian
Sebelum beraktivitas masyarakat yakutia biasa menggunakan pakaian berlapis-lapis, mereka bisa mengenakan tiga hingga lima lapis pakaian. Baju berbahan wol menjadi hal yang umum dipakai, fleece sweater, sarung tangan, syal penutup wajah, sepatu boots yang terbuat dari kulit dan bulu rusa serta jaket dengan penutup kepala yang sama-sama terbuat dari bulu rusa atau rubah artik.
4. Bangunan Rumah Panggung
Bangunan di kota ini banyak dibangun seperti rumah panggung karena tanah Yakutia berdiri di atas lapisan permafrost. Dikhawatiran lapisan meleleh dimusim panas yang menyebabkan kemiringan tanah tidak merata dan bangunan dapat bergeser, agar lebih stabil bangunan dibangun dalam bentuk rumah panggung. Jika berjalan-jalan di kota ini umum kita jumpai tangga-tangga pada bangunan dilapisi karpet agar tidak licin.
5. Berjalan-Jalan di Musim Dingin
Berjalan-jalan menggunakan mobil menjadi hal yang biasa di kota ini baik jauh maupun dekat. Kita tidak bisa berjalan-jalan lama di kota ini. Tinggal di luar bangunan selama lebih dari lima belas menit dapat menyebabkan rasa sakit seperti tusukan jarum, kehilangan sensasi pada anggota badan, radang dingin dan bahkan mungkin kematian.
Pejalan kaki biasanya mampir ke suatu bangunan setiap 5-10 menit sekali untuk menghangatkan badan sebelum mencapai ke tujuan. Memiliki mobil pada musim dingin pun sebenarnya menjadi hal yang sulit dilakukan. Mesin mobil dapat membeku dan mobil menjadi mogok. Umumnya, bila berkendara menggunakan mobil, masyarakat melapisi aki atau baterai kendaraan dengan lapisan pelindung yang menjaga kehangatan aki tersebut. Masyarakat Yakutia juga umumnya memparkir mobil mereka di dalam ruangan yang hangat. Jika memparkir di luar mereka akan membiarkan mesin mobil menyala atau menggunakan garasi portabel.
6. Frostbite
Frostbite menjadi hal yang umum terjadi di Yakutia. Masyarakat mengatasi frosbite ini dengan menutupi wajah mereka dengan syal hangat dan mengolesi tubuh mereka dengan lemak yang berasal dari beruang. Orang – orang disini juga tidak berani menggunakan kacamata karena kacamata tersebut dapat membeku dan menempel di wajah mereka.
7. Mandi
Dalam seminggu masyarakat Yakutia hanya mandi sekali atau dua kali. Masyarakat di wilayah pedesaan biasanya menyimpan es batu yang dipotong dari dari danau. Untuk mandi mereka akan memaanaskan es batu tersebut secara manual menggunakan oven. Sedangkan air untuk masyarakat kota disalurkan melalui pipa di atas tanah yang dilapisi penghangat.
8. Sekolah di Yakutia
Tidak seperti tempat lainnya, sekolah di Yakutia tidak diliburkan selama suhu belum dibawah -50°C. Menurut masyarakat di sana suhu 40°C sampai dengan 50°C masuk dalam kategori cold sedangkan dibawah 50°C masuk dalam kategori very cold.
9. Penghasil Berlian
Yakutia mendapat julukan ‘harta karun’ Rusia dikarenakan wilayahnya kaya akan sumber daya mineral. Tambang berlian di Yakutia Utara adalah penghasil berlian kuning yang langka di dunia. Di sini terdapat museum yang menampilkan koleksi berlian dengan kualitas terbaik di dunia.
10. Pemakaman di Yakutia
Pemakaman di Yakutia dilakukan seperti pemakaman umum lainnya dengan cara mengubur peti orang yang sudah meninggal di bawah tanah. Meskipun tanah sulit digali tapi masih memungkinkan untuk dilakukan.
